Berkomunikasi Dengan Rasa Hormat
Karyawan, pelanggan, dan masyarakat dimana perusahaan kita berbisnis
berasal dari berbagai macam latar berlakang, baik latar belakang ras, budaya,
sosial, atau pendidikan. Sehingga, ada kalanya timbul kesenjangan (gap)
yang disebabkan karena adanya perbedaan latar belakang tersebut. Oleh karena
itu, demi mendukung prinsip etika perusahaan bahwa “kita saling menghargai”,
kita diharapkan mampu untuk berkomunikasi dengan rasa hormat ketika kita berinteraksi dengan karyawan,
pelanggan, atau masyarakat di tempat kita berbisnis.
Berkomunikasi dengan rasa hormat
Berkomunikasi dengan rasa hormat dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi yang konstruktif serta menghindari komentar yang menjatuhkan atau tidak menghargai. Berkomunikasi dengan rasa hormat mengharuskan kita untuk menjaga emosi kita sendiri, serta dampak dari kata-kata dan tindakan kita terhadap orang lain.
Pada intinya, berkomunikasi dengan rasa hormat dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman dan dihargai. Ketika kita berkomunikasi dengan rasa hormat, kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap orang lain dan bahwa kita bersedia bekerja sama untuk menemukan solusi yang sesuai untuk masalah yang dihadapi.
Manfaat berkomunikasi dengan rasa hormat
Berkomunikasi dengan rasa hormat sangat penting bagi hubungan kita, baik hubungan pribadi maupun hubungan profesional. Ketika kita berkomunikasi dengan rasa hormat, kita menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka. Ada banyak manfaat dari komunikasi yang dilakukan dengan rasa hormat, antara lain:
a. Meningkatkan kerjasama tim
Berkomunikasi dengan rasa hormat dapat
berdampak positif bagi kerjasama tim. Agar dapat bekerjasama secara efektif
dengan rekan kerja, kita perlu berbagi ide dan pendapat secara terbuka. Hal
tersebut dapat terjadi apabila setiap anggota tim merasa dihargai dan didengar pendapatnya melalui
komunikasi dengan rasa hormat.
b. Meningkatkan kepercayaan
lingkungan sekitar
Ketika kita berkomunikasi dengan penuh rasa hormat, hal tersebut memberikan sinyal
kepada lawan bicara kita, bahwa kita mendengarkan dan menghargai mereka. Lawan
bicara kita akan merasa diperhatikan dan nyaman ketika berkomunikasi, sehingga ia
tidak khawatir dan percaya untuk mengekspresikan dirinya atau mengemukakan
pendapatnya kepada kita.
c. Membangun budaya etis
Manfaat penting dari berkomunikasi dengan rasa hormat adalah hal tersebut pada akhirnya dapat menciptakan budaya etis di perusahaan. Ketika setiap kita menunjukan kesopanan dalam berkomunikasi, baik itu terhadap rekan kerja atau pelanggan, maka kita telah menciptakan lingkungan yang nyaman dimana setiap orang merasa dihormati ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan kita.
Bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan rasa hormat kepada orang
lain?
a. Mendengarkan secara saksama
Mendengarkan secara saksama tidak hanya sebatas mendengarkan kata-kata yang diucapkan lawan bicara, tetapi juga mencoba memahami maksud kata-kata tersebut. Hal tersebut dapat mengubah percakapan menjadi interaksi dua arah yang positif dan non-kompetitif.
b. Jangan menyela lawan bicara anda
Salah satu cara termudah untuk menunjukkan rasa hormat ketika berkomunikasi adalah dengan tidak menyela pembicaraan orang lain.
Jika anda ingin mengutarakan pendapat anda, tunggulah hingga lawan bicara anda
selesai mengemukakan pendapatnya.
c. Hindari penggunaan bahasa yang
kasar
Bahasa yang kasar sering kali bersifat kontraproduktif, karena dapat membuat orang lain merasa tersinggung. Jika anda terpikirkan untuk menggunakan bahasa yang kasar, berhentilah sejenak dan cobalah untuk mengubah apa yang ingin anda katakan dengan cara yang lebih positif.