Ethics Week Day 5 - Kita Saling Menghargai

9 - 13 September 2024
September 13, 2024 by
VICKY PAHLEVIE TRI FITRIAWAN

Berkomunikasi Dengan Rasa Hormat


Karyawan, pelanggan, dan masyarakat dimana perusahaan kita berbisnis berasal dari berbagai macam latar berlakang, baik latar belakang ras, budaya, sosial, atau pendidikan. Sehingga, ada kalanya timbul kesenjangan (gap) yang disebabkan karena adanya perbedaan latar belakang tersebut. Oleh karena itu, demi mendukung prinsip etika perusahaan bahwa “kita saling menghargai”, kita diharapkan mampu untuk berkomunikasi dengan rasa hormat ketika kita berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, atau masyarakat di tempat kita berbisnis.

Berkomunikasi dengan rasa hormat

Berkomunikasi dengan rasa hormat dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi yang konstruktif serta menghindari komentar yang menjatuhkan atau tidak menghargai. Berkomunikasi dengan rasa hormat mengharuskan kita untuk menjaga emosi kita sendiri, serta dampak dari kata-kata dan tindakan kita terhadap orang lain.

Pada intinya, berkomunikasi dengan rasa hormat dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman dan dihargai. Ketika kita berkomunikasi dengan rasa hormat, kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap orang lain dan bahwa kita bersedia bekerja sama untuk menemukan solusi yang sesuai untuk masalah yang dihadapi.

Manfaat berkomunikasi dengan rasa hormat

Berkomunikasi dengan rasa hormat sangat penting bagi hubungan kita, baik hubungan pribadi maupun hubungan profesional. Ketika kita berkomunikasi dengan rasa hormat, kita menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka. Ada banyak manfaat dari komunikasi yang dilakukan dengan rasa hormat, antara lain:

a.     Meningkatkan kerjasama tim
Berkomunikasi dengan
rasa hormat dapat berdampak positif bagi kerjasama tim. Agar dapat bekerjasama secara efektif dengan rekan kerja, kita perlu berbagi ide dan pendapat secara terbuka. Hal tersebut dapat terjadi apabila setiap anggota tim merasa dihargai dan didengar pendapatnya  melalui komunikasi dengan rasa hormat.

b.     Meningkatkan kepercayaan lingkungan sekitar
Ketika kita berkomunikasi dengan
penuh rasa hormat, hal tersebut memberikan sinyal kepada lawan bicara kita, bahwa kita mendengarkan dan menghargai mereka. Lawan bicara kita akan merasa diperhatikan dan nyaman ketika berkomunikasi, sehingga ia tidak khawatir dan percaya untuk mengekspresikan dirinya atau mengemukakan pendapatnya kepada kita.

c.     Membangun budaya etis
Manfaat penting dari berkomunikasi
dengan rasa hormat adalah hal tersebut pada akhirnya dapat menciptakan budaya etis di perusahaan. Ketika setiap kita menunjukan kesopanan dalam berkomunikasi, baik itu terhadap rekan kerja atau pelanggan, maka kita telah menciptakan lingkungan yang nyaman dimana setiap orang merasa dihormati ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan kita.

Bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan rasa hormat kepada orang lain?

a.     Mendengarkan secara saksama
Mendengarkan secara saksama tidak hanya sebatas mendengarkan kata-kata yang diucapkan lawan bicara, tetapi juga mencoba memahami maksud kata-kata tersebut. Hal tersebut dapat mengubah percakapan menjadi interaksi dua arah yang positif dan non-kompetitif.

b.     Jangan menyela lawan bicara anda
Salah satu cara termudah untuk menunjukkan rasa hormat ketika berkomunikasi adalah dengan tidak menyela pembicaraan orang lain. Jika anda ingin mengutarakan pendapat anda, tunggulah hingga lawan bicara anda selesai mengemukakan pendapatnya.

c.     Hindari penggunaan bahasa yang kasar
Bahasa yang kasar sering kali bersifat kontraproduktif, karena dapat membuat orang lain merasa tersinggung. Jika anda terpikirkan untuk menggunakan bahasa yang kasar, berhentilah sejenak dan cobalah untuk mengubah apa yang ingin anda katakan dengan cara yang lebih positif.