Ethics Week Day 3 – Kita Memiliki Keberanian untuk Berbicara

9 - 13 September 2024
September 11, 2024 by
VICKY PAHLEVIE TRI FITRIAWAN
Perusahaan kita mendorong karyawan untuk melaporkan kekhawatirannya atau setiap pelanggaran yang mereka temui. Melaporkan kekhawatiran atau pelanggaran yang terjadi dapat melindungi bisnis dan reputasi perusahaan kita. Karyawan dapat memanfaatkan sarana yang disediakan perusahaan untuk membuat laporan yaitu; atasan anda, HR Department, Department Compliance, atau melaporkan secara anonim melalui saluran Speak-Up.

Manfaat Speak-Up Bagi Perusahaan:
Memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi pelanggaran lebih awal 
Melaporkan pelanggaran yang anda temui dapat membantu perusahaan untuk mendeteksi masalah lebih awal dan memungkinkan dilakukannya intervensi untuk mencegah masalah tersebut tereskalasi.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
Apabila karyawan merasa nyaman untuk mengemukakan kekhawatiran atau melaporkan pelanggaran, hal itu akan meningkatkan transparansi dalam perusahaan. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat mendorong budaya etis di dalam perusahaan. 

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Laporan:
1. Tidak ada tindakan pembalasan apapun yang diperbolehkan. Perusahaan tidak akan mentolerir tindakan pembalasan apapun terhadap karyawan yang dengan itikad baik melaporkan kekhawatiran atau pelanggaran kepada perusahaan.
2. Setiap laporan yang disampaikan akan ditanggapi dan akan diselidiki. Perusahaan akan mempertimbangkan setiap fakta dan informasi yang diterimanya ketika karyawan menyampaikan kekhawatiran atau laporan pelanggaran.
3. Setiap laporan akan diperlakukan secara rahasia dan hanya akan dibagikan kepada mereka yang memang harus dilibatkan. Perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk menghormati privasi setiap orang yang terlibat dalam pelaporan. 

Jenis Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan

Bullying
Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Baik melalui kata-kata, gestur tubuh, atau tindakan. Selain itu, berbicara tidak jujur tentang seseorang atau mengucilkan seseorang juga termasuk dalam contoh bullying.

Kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan
Hal ini termasuk kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam bentuk verbal dan fisik seperti memukul atau mengancam. Menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintimidasi atau memanipulasi seseorang juga termasuk dalam perilaku ini.

Pelecehan Seksual
Segala bentuk tindakan yang mengarah kepada perilaku seksual, termasuk dalam bentuk verbal, non-verbal, atau fisik yang membuat orang lain atau korban merasa tidak nyaman.

Diskriminasi
Perilaku tidak adil atau merugikan terhadap seseorang yang didasarkan atas ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, atau usia.

Informasi lebih lanjut mengenai Speak Up:

Untuk mengetahui kebijakan pelaporan perusahaan, silahkan lihat klik disini