Super Indo berkolaborasi dengan Wahana Riset Indonesia (WRI) melalui Koalisi Sistem Pangan Lestari (KSPL) untuk menginisiasi penyusunan Panduan Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia.
Panduan FLW ini bertujuan untuk melihat bagaimana rantai pasok produksi pangan di Indonesia yang berpotensi untuk menghasilkan limbah sejak dari produksi, distribusi, hingga pasca konsumsi.
Penyusunan ini melibatkan berbagai mitra seperti Garda Pangan dan Parongpong dalam pengamatan bersama petani di Malang di ritel, yaitu Super Indo. Sejalan dengan ambisi Super Indo dalam mengeliminasi limbah yang diproduksi, kolaborasi ini berjalan lancar dalam mengamati proses produk-produk makanan sejak dari pengiriman supplier, penyimpanan di gudang, hingga proses display di toko.
Seluruh proses ini dilihat sebagai titik potensi timbulan sampah makanan di industri Ritel. Namun, hasil pengamatan ini telah direspon bahwa Super Indo sudah menerapkan SOP yang memastikan bahwa potensi timbulan limbah makanan dapat diatasi dengan adanya skema donasi pangan yang telah bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) sejak 2015.
Temuan ini juga telah menjadi rekomendasi bagi ritel lain untuk memastikan upaya pengurangan sampah makanan dan penanganan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.